Kebiasaan yang ditanamkan sejak dini akan membentuk karakter dan kualitas hidup seseorang di masa depan. Salah satu kebiasaan penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak adalah gaya hidup sehat yang mencakup kesehatan fisik dan mental. Dalam era modern yang penuh dengan distraksi dan tekanan, membangun pondasi pola hidup sehat menurut WHO sejak kecil menjadi langkah krusial untuk menciptakan generasi yang tangguh, produktif, dan seimbang secara emosional.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, bukan hanya ketiadaan penyakit. Maka dari itu, pendekatan terhadap pola hidup sehat harus menyeluruh, tidak hanya fokus pada olahraga atau makanan saja, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan psikologis.
Mengapa Harus Dimulai Sejak Kecil?
Anak-anak memiliki daya serap dan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi. Kebiasaan baik yang dibentuk sejak usia dini cenderung akan bertahan hingga dewasa. Jika sejak kecil anak sudah terbiasa menjaga kesehatan tubuh dan emosinya, maka ia akan tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri, disiplin, dan mampu menghadapi tantangan hidup.
Sebaliknya, kebiasaan buruk yang tidak dikendalikan sejak dini, seperti konsumsi makanan berlebihan, kurang bergerak, atau tidak mampu mengelola emosi, bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.
Pola Hidup Sehat Menurut WHO
WHO merekomendasikan beberapa aspek dalam penerapan pola hidup sehat menurut WHO, di antaranya:
1. Aktivitas Fisik Teratur
Anak-anak usia 5–17 tahun disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari, baik berupa permainan aktif, olahraga, bersepeda, atau berjalan kaki. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan jantung dan otot, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.
2. Pola Makan Seimbang
WHO menganjurkan konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan buah, sayur, biji-bijian, dan protein sehat. Hindari makanan olahan berlebihan, gula tambahan, dan lemak jenuh. Kebiasaan makan sehat sejak kecil akan melindungi anak dari risiko obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari.
3. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas juga termasuk dalam komponen pola hidup sehat. Anak-anak usia sekolah membutuhkan sekitar 9–11 jam tidur setiap malam. Kurang tidur dapat berdampak pada suasana hati, daya ingat, dan performa akademik.
4. Menjaga Kebersihan Diri
Mencuci tangan, menyikat gigi secara rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari kebiasaan hidup sehat yang harus diajarkan sejak dini.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Sejak Kecil
Selain fisik, aspek psikologis anak juga perlu mendapat perhatian. Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan mental yang bisa diterapkan oleh orang tua maupun pengasuh dalam kehidupan sehari-hari:
1. Membangun Komunikasi Terbuka
Ajarkan anak untuk terbuka dalam mengungkapkan perasaan mereka, baik senang maupun sedih. Dengarkan mereka tanpa menghakimi dan berikan dukungan emosional yang dibutuhkan.
2. Ajarkan Anak Mengelola Emosi
Anak perlu belajar bahwa marah, sedih, atau kecewa adalah hal yang normal. Namun mereka juga harus diajarkan bagaimana cara mengekspresikan emosi tersebut dengan sehat, seperti berbicara, menulis, atau menggunakan teknik pernapasan.
3. Ciptakan Rutinitas Harian yang Seimbang
Jadwal harian yang stabil, mencakup waktu belajar, bermain, istirahat, dan berinteraksi sosial, akan membantu anak merasa aman dan teratur. Rutinitas yang baik dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
4. Batasi Paparan Layar dan Gadget
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk menurunkan kemampuan fokus dan mengganggu pola tidur. Alihkan perhatian anak pada aktivitas fisik atau permainan edukatif yang merangsang kreativitas.
5. Berikan Teladan yang Positif
Anak belajar dari contoh. Orang tua yang menjaga keseimbangan hidup, mampu mengatur stres, dan menunjukkan empati, akan menjadi panutan yang baik bagi anak dalam membentuk mental yang sehat.
Kesimpulan
Menanamkan kebiasaan sehat sejak kecil adalah investasi terbaik untuk masa depan anak. Kombinasi antara pola hidup sehat menurut WHO dan tips menjaga kesehatan mental akan membentuk generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara emosional. Peran keluarga, lingkungan, dan pendidikan sangat penting dalam menciptakan ruang tumbuh yang mendukung anak menjadi individu yang sehat, bahagia, dan siap menghadapi tantangan hidup di masa mendatang.
Mulailah dari hal-hal kecil, seperti membiasakan sarapan sehat, bermain di luar ruangan, dan berbicara dari hati ke hati dengan anak. Langkah sederhana ini bisa memberikan dampak besar untuk kehidupan mereka kelak.