Hai sobat Pijar Tekno! Jika kalian merupakan orang tua baru ataupun calon orang tua, tentu sempat dengar sebutan“ tummy time”. Sebutan ini memanglah terdengar lucu, tetapi nyatanya memiliki kedudukan yang sangat berarti dalam pertumbuhan balita, lho. Di postingan ini, kita hendak bahas tuntas mengapa tummy time harus jadi rutinitas setiap hari sang kecil semenjak dini.
Apa Itu Tummy Time?
Tummy time merupakan waktu kala balita diletakkan tengkurap dalam kondisi terpelihara serta diawasi. Umumnya dicoba di atas alas yang datar semacam playmat ataupun selimut tebal. Walaupun terdengar simpel, kegiatan ini memiliki segudang khasiat buat kekuatan otot balita serta pertumbuhan motoriknya. Tummy time dapat dicoba semenjak balita baru lahir, apalagi cuma sebagian menit dalam satu hari juga telah lumayan selaku permulaan.
Khasiat Tummy Time untuk Bayi
Khasiat tummy time tidak main- main. Kegiatan ini menolong memantapkan otot leher, bahu, serta lengan balita. Tidak hanya itu, tummy time pula berarti buat menghindari flat head syndrome alias kepala peyang akibat sangat lama tiduran telentang. Balita yang teratur melaksanakan tummy time cenderung lebih kilat belajar berguling, duduk, merangkak, sampai berjalan.
Membentuk Bawah Keahlian Motorik Kasar
Dikala tummy time, balita belajar mengangkut kepalanya serta menahan beban badan dengan tangan. Ini merupakan dini dari pertumbuhan keahlian motorik agresif. Aktivitas ini melatih koordinasi otot yang nantinya diperlukan buat kegiatan raga yang lain. Jadi, walaupun balita belum dapat bicara ataupun berjalan, otaknya lagi bekerja keras mempersiapkan seluruh itu lewat tummy time.
Waktu Sempurna Melaksanakan Tummy Time
Tummy time dapat diawali semenjak hari- hari awal kelahiran, asal balita dalam keadaan sehat. Di dini, lumayan 2- 3 menit sebagian kali satu hari. Lama- kelamaan dapat ditingkatkan sampai 20- 30 menit dalam satu hari, dibagi dalam sebagian tahap. Kuncinya merupakan tidak berubah- ubah serta jangan dipaksakan. Bila balita nampak tidak aman, cukupkan dahulu serta coba lagi nanti.
Tummy Time Dapat Jadi Momen Seru Bersama Bayi
Tummy time bukan hanya latihan raga buat balita, tetapi pula jadi peluang bonding dengan orang tua. Kalian dapat ajak balita ngobrol, kasih mainan warna- warni, ataupun tiduran di depan mukanya supaya dia termotivasi mengangkut kepala. Banyak balita yang awal mulanya tidak suka tummy time, tetapi lambat- laun jadi betah sebab merasa dicermati serta diajak main.
Panduan Supaya Tummy Time Lebih Menyenangkan
Supaya tummy time jadi momen yang mengasyikkan, pakai mainan yang dapat menghasilkan suara ataupun kaca kecil supaya balita tertarik. Ganti- ganti posisi semacam di atas karpet ruang tamu ataupun di kamar tidur supaya balita tidak bosan. Jangan kurang ingat yakinkan permukaan tempat tummy time lumayan empuk serta bersih, dan senantiasa awasi balita dikala melaksanakannya.
Amankah Tummy Time Dicoba Sehabis Makan?
Hendaknya tummy time tidak dicoba langsung sehabis menyusu ataupun makan, sebab dapat membuat balita gumoh ataupun tidak aman. Beri sela waktu dekat 30- 45 menit sehabis menyusu supaya perut balita tidak kembung serta dia dapat lebih aman bergerak. Perhatikan pula respon balita; bila dia nampak letih ataupun rewel, bagikan waktu rehat dahulu.
Tummy Time Bukan Ajang Perlombaan
Tiap balita memiliki ritme pertumbuhan tiap- tiap, jadi jangan sangat menyamakan. Terdapat yang kilat dapat menahan kepala, terdapat pula yang perlu waktu lebih lama. Yang berarti merupakan membagikan peluang teratur supaya otot balita tercipta secara natural serta mengasyikkan. Konsistensi lebih berarti daripada durasi panjang dalam sekali waktu.
Kapan Wajib Konsultasi ke Dokter?
Jika kalian merasa balita sangat kerap menangis dikala tummy time ataupun tidak menampilkan kemajuan dalam mengangkut kepala sehabis sebagian pekan, terdapat baiknya konsultasikan ke dokter anak. Dapat jadi terdapat perihal yang butuh dicermati secara kedokteran. Tetapi sepanjang balita nampak aktif serta sehat, tummy time dapat terus dilanjutkan dengan semangat serta cinta.
Kesimpulan
Tummy time merupakan kegiatan simpel tetapi sangat berarti buat berkembang kembang balita. Dengan latihan teratur, balita dapat berkembang lebih kokoh secara raga serta siap menempuh tahap- tahap pertumbuhan berikutnya. Jangan kurang ingat buat menjadikan tummy time selaku momen mengasyikkan yang penuh kasih sayang.